Nama :
Rahimah
Kelas :
3EB22
NPM :
28211365
Penalaran
Induktif
Pengertian Penalaran Induktif
Penlaran induktif adalah proses penalaran untuk manarik
kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta –
fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif
tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua
pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris,
semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara. Penalaran induktif
ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau
kaedah yang berlaku umum.
Contoh penalaran induktif :
Burung pipit termasuk unggas, memiliki sayap. Ayam termasuk
unggas, memiliki sayap. Bebek termasuk unggas, memiliki sayap.
Kesimpulan : Semua unggas memiliki sayap.
Macam – Macam Penalaran Induktif
Ada 3 jenis penalaran induksi :
1.
Generalisasi
Generalisasi
adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang
diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam
pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data
statistik, dan lain-lain. Atau dengan kata lain Generalisasi adalah suatu
proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomenal individual untuk
menurunkan suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena.
Generalisasi juga dapat dikatakan sebagai pernyataan yang berlaku umum untuk
semua atau sebagian besar gejala, yang dimulai dengan peristiwa – peristiwa
khusus untuk mengambil kesimpulan secara umum.
Contoh Generalisasi:
Bila seorang berkata bahwa mobil adalah semacam
kendaraan pengangkut, maka pengertian mobil dan kendaraan pengangkut merupakan
hasil generalisasi juga. Dari bermacam – macam tipe kendaraan dengan ciri –
ciri tertentu ia mendapatkan sebuah gagasan mengenai mobil, sedangkan dan
bermacam – macam alat untuk mengangkut sesuatu lahirlah abstraksi yang lebih
tinggi ( = generalisasi lagi ) mengenai kendaraan pengangkut.
Macam – macam generalisasi :
·
Generalisasi
sempurna (Generalisasi Dengan Loncatan Induktif)
Generalisasi
sempurna adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar
penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpulan amat kuat
dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki. Dalam Generalisasi
sempurna suatu fenomena belum mencerminkan seluruh faktayang ada. Fakta-fakta
tersebut yang digunakan dianggap sudah mewakili seluruh persoalan yang
diajukan.
Contoh Generalisasi Sempurna :
Semua bulan masehi mempunyai hari
tidak lebih dari 31 hari.
·
Generalisasi
tidak sempurna (Generalisasi Tanpa Loncatan Induktif)
Generalisasi
tidak sempurna adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk
mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena. Sebuah generalisasi bila
fakta-fakta yang diberikan cukup banyak dan menyakinkan, sehingga tidak
terdapat peluang untuk menyerang kembali. Generalisasi yang tidak sempurna juga
dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
1.
Jumlah sampel
yang diteliti terwakili.
2.
Sampel harus
bervariasi.
3.
Mempertimbangkan
hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.
Contoh Generalisasi tidak sempurna:
Hampir seluruh orang di Indonesia menyukai masakan
rendang.
2.
Analogi
Analogi adalah
membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang diambil dengan
jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat
khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang
sebelumnya. Tujuan analogi adalah meramalkan kesamaan, menyingkap kekeliruan,
dan menyusun sebuah klasifikasi.
Contoh Analogi:
Kita banyak tertarik dengan planet Mars, karena banyak
persamaannya dengan bumi kita. Mars dan Bumi menjadi anggota tata surya yang
sama. Mars mempunyai atsmosfir seperti Bumi. Temperaturnya hampir sama dengan
Bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada. Caranya mengelilingi matahari
menyebabkan pula timbulanya musim seperti di Bumi. Jika di Bumi ada makhluk.
Tidaklah mungkin ada mahluk hidup di planet Mars.
3.
Kausal
Kausal adalah
paragraph yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan
sampai pada simpulan yang menjadi akibat. Serta bahwa setiap kejadian
memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya
dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya , merupakan hal-hal
yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan.
Contoh kausal:
Pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan
karyawan-karyawati.
Tujuan kausal terdapat dalam Hubungan Kausal Dapat
berlangsung dalam tiga pola :
·
Sebab ke akibat
Sebab ke akibat yaiyu dari peristiwa yang dianggap
sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek.
·
Akibat ke sebab
Akibat ke sebab yaitu dari peristiwa yang dianggap
sebagai akibat menuju sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat. Contoh: Lulu mendapat nilai yang bagus pada ujian semester kenaikan kelas. Dia mendapat
rangking pertama di kelasnya. Hasil yang diperoleh Lulu ini karena dia belajar
yang dengan sangat tekun setiap harinya.
·
Akibat ke akibat
Akibat ke akibat yaitu dari akibat ke akibat yang lain
tanpa menyebut sebab umum yang menimbulkan kedua akibat. Contoh: Kemarin Lusi mengalami kecelakaan akibat menabrak pembatas jalan. Akibat
dari kecelakaan tersebut dia mengalami patah kaki dan harus dirawat di rumah
sakit
Sumber:
Harrah's Casino - MapyRO
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino Resort - See 2809 경산 출장마사지 traveler reviews, 112 photos and 343 tips from 1017Casino.com 강원도 출장마사지 visitors. Rating: 태백 출장안마 2.5 · 2809 충청남도 출장샵 reviews 전주 출장안마