Nama :
Rahimah
Kelas :
2EB22
NPM :
28211365
Bab 9
Evaluasi Keberhasilan
Koperasi Dilihat dari Sisi Anggota
I.
Efek-efek ekonomis koperasi
Salah satu hubungan penting koperasi adalah dengan para
anggotanya, yang sekaligus sebagai pemilik dan pengguna jasa koperasi.
Motivasi ekonomi anggota sebagai pemilik dan anggota
akan mempersoalkan dana (simpanan) yang telah diserahkannya, apakah
menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan
kontinuitas pengadaan kebutuhan barang dan jasa, untuk tidaknya tergantung
pelayanan koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan
perusahaan koperasi apabila :
a.
Jika kegiatan tersebut sesuai
kebutuhannya
b.
Jika pelayanan ditawarkan
dengan harga, mutu dan syarat-syarat lebih menguntungkan disbanding
dari pihak-pihak luar perusahaan.
II.
Efek harga dan efek biaya
Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi,
sedangkan tingkat partisipasi anggota dipengaruhi oleh besarnya nilai manfaat
pelayanan koperasi secara utilitarian dan normative. Motivasi utilitarian
sejalan dengan kemanfaatan ekonomis,maksudnya insentif berupa pelayanan
barang-jasa yang dilakukan koperasi secara efisien, atau adanya pengurangan
biaya atau diperolehya harga menguntungkan serta penerimaan bagian SHU secara
tunai maupun bentuk barang. Bila dilihat dari peranan anggota, maka setiap
harga yang ditetapkan koperasi harus dibedakan antara harga unruk anggota dan
harga non anggota, perbedaan ini megharuskan daya analisis yang lebih tajam
dlam melihat koperasi dalam pasar yang bersaing.
partisipasi anggota dapat dipandang dari beberapa hal
antara lain :
a.
Partisipasi dipandang dari
sifatnya
b.
Partisipasi dipandang dari
bentuknya
c.
Partisipasi dipandang dari
pelaksanaannya
d.
Partisipasi dipandang dari segi
kepentingannya
III.
Analisis hubungan efek ekonomis
dengan keberhasilan koperasi
Koperasi merupakan badan usaha ekonomi yang bertujuan
untuk menigkatkan kesejahteraan hidup para anggotanya. Dalam badan usaha
koperasi , laba (profit ) bukanlah satu-satunya yang dikejar oleh manajemen,
melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Ditinjau dari konsep
koperasi, fungsi laba tergantung pada besarnya partisipasi ataupun transaksi
anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota semakin tinggi
manfaat yang terima oleh anggotanya.
Keberhasilan koperasi ditentukan salah satu faktornya
adalah partisipasi anggota, partisipasi anggota sangat erat hubungannya dengan
efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang diperoleh oleh anggota koperasi.
IV.
Penyajian dan analisis neraca
pelayanan
Bila suatu koperasi bisa lebih memenuhi pelayan yang
sesui dengan kebutuhan anggotanya dibandingkan dengan pesaingnya, maka
partisipasi anggota terhadap koperasi akan meningkat. Untuk lebih meningkatnkan
pelayanannya kepada anggota koperasi membutuhkan informasi yang dating dari
anggotanya sendiri. Disebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan
perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangan-tantangan kompetitif,
pelyanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu di sesuaikan.
Ada 2 faktor koperasi harus meningkatkan pelayanan
kepada anggota koperasinya :
a. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain
b.
Perubahan kebutuhan manusia
sebagai akibat dari perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan akan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar