Kelas : 1EB21
NPM : 28211365
Kebijaksanaan Pemerintah
1.
Kebijaksanaan
Fiskal
Pengertian
Kebijakan
fiskal adalah kebijakan pemerintah menyangkut hal penerimaan dan pengeluaran
negara, dengan kata lain kebijakan fiskal untuk mendapatkan dana dan
kebijaksanaan pemerintah untuk melakukan pembangunan. Dari semua unsur APBN hanya pembelanjaan Negara dan pengeluaran Negara yang
dapat diatur oleh kebijakan fiskal. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan
pajak.
Tujuan Kebijakan Fiskal
Untuk
mempengaruhi jalannya perekonomiannya itu dengan cara mempebesar dan
memperkecil pengeluaran konsumsi pemerintah, jumlah transfer pemerintah, pajak
pemerintah yang mempengaruhi pendapatan nasional, dan memperbesar tingkat
kesempatan kerja.
Kebijakan Fiskal dibedakan menjadi :
a.
Kebijakan Fiskal Ekspansioner :
Peningkatan belanja pemerintah dan penurunan pajak untuk meningkatkan
permintaan agregat dalam perekonomian. Tujuannya untuk meningkatkan produk domestik bruto dan menurunkan
angka pengangguran
b.
Kebijakan fiscal kontraksioner : Pengurangan
belanja pemerintah dan peningkatan pajak untuk menurunkan permintaan agregat
dalam perekonomian.Tujuannya untuk
mengontrol Inflasi
c.
Kebijakan fiskal sisi penawaran :
Kebijakan fiskal ini dapat secara langsung mempengaruhi permintaan dan penawaran
agregat.
Masalah dalam Kebijakan Fiskal
·
Masalah waktu
·
Pertimbangan politis
·
Respon pelaku ekonomi dunia
·
Dampak Crowding-out
·
Kondisi perekonomian dunia
Macam – Macam Kebijakan Fiskal
a.
Kebijakan fiskal otomatis, meliputi
:
·
Perubahan otomatis dalam penerimaan
pajak
·
Asuransi pengangguran,
kesejahteraan, dan transfer payment lainnya
b.
Kebijakan fiskal bebas, meliputi :
·
Pekerjaan umum dan program
pengeluaran pemerintah lainnya
·
Proyek padat karya
·
Tingkat pajak
·
Pekerjaan umum
·
Tindakan pemerintah dalam mengatur
ekonomi melalui anggaran belanja negara.
2.
Kebijaksanaan
Fiskal dan Moneter di Sektor Luar Negeri
Kebijakan
fiskal dan moneter di sektor luar negeri, kedua kebijaksanaan ini memiliki
istilah kebijaksanaan menekan dan memindah pengeluaran.
Kebijakan
ekonomi yang mengarahkan kondisi perekonomian agar menjadi lebih baik dengan
cara mengubah penerimaan dan lebih menekankan pengeluaran pemerintah. Seperti
kebijakan fiskal.
Kebijakan
fiskal akan berdampak pada perekonomian lewat pengeluaran negara, maupun
penerimaan negara itu sendiri. Selain pengaruh dari anggaran defisitnya, yaitu
selisih dari penerimaan dan pengeluaran negara, Bentuk kegiatan yang dibiayai
oleh pengeluaran negara serta jenis sumber penerimaan negara ternyata
berpengaruh juga terhadap perekonomian suatu negara.
·
Kebijaksanaan Menekan Pengeluaran
adalah Kebijaksanaan yang dilakukan dengan cara mengurangi tingkat
konsumsi/pengeluaran yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi di Indonesia.
Cara-cara yang ditempuh adalah :
a)
Menaikkan pajak pendapatan.
b)
Mengurangi pengeluaran pemerintah.
·
Kebijaksanaan Memindah Pengeluaran
dalam kebijaksanaan menekan pengeluaran, pengeluaran para pelaku ekonomi
diusahakan berkurang, maka dalam kebijaksanaan ini pengeluaran mereka
tidak berkurang, hanya dipindah dan digeser pada bidang yang tidak terlalu
beresiko memperburuk perekonomian.
Secara paksa
kebijakan ini ditempuh dengan cara :
·
Menekan tarif atau quota.
·
Mengawasi pemakaian valuta asing.
jika
kebijaksanaan dilakukan secara rangsangan dapat ditempuh dengan cara :
·
Menciptakan rangsangan-rangsangan
ekspor.
·
Menstabilkan upah dan harga di dalam
negeri.
·
Melakukan Devaluasi, devaluasi
adalah suatu tindakan pemerintah dengan menaikkan nilai tukar mata uang Rupiah
dan Dolar, devaluasi juga menyebabkan semakin banyak rupiah yang harus
dikorbankan untuk mendapatkan satu unit dolar.
Sumber:
·
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab7-kebijaksanaan_pemerintah.pdf
·
http://yunitha-kusumawaty.blogspot.com/2012/05/kebijaksanaan-pemerintah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar